Semuanya dimulai dari seorang pria bernama Michael Guntrum asal Knox, Pennsylvania. Bersama teman-temannya, ia pergi memancing ikan di sebuah danau es.
Sayangnya, ketika umpannya disambar oleh ikan, smartphone miliknya yakni iPhone 4, tak sengaja tergelincir dari pangkuan Michael. Jatuh dan tenggelam di danau.Kehilangan iPhone di dasar danau es, harusnya menjadi akhir dari cerita pahit Michael. Namun, setelah sekitar 20 bulan berlalu, cerita Michael menemui babak baru.
Danau es tempat Michael memancing harus dikeringkan karena masalah di bendungan. Banyak warga yang berburu harta karun di danau yang sekarang mirip lapangan berlumpur.
Ternyata salah seorang menemukan iPhone 4 yang ternyata milik Michael. Adalah Daniel Kalgren, seorang insinyur mekanik yang memang sedang berburu barang-barang berharga di danau tersebut menggunakan metal detector.
Satu-satunya yang ia temukan adalah perangkat iPhone 4 yang terkubur 6 inci di bawah lumpur dan tanah liat. Ia kemudian membawa pulang, dibersihkan, dan memasukkannya ke dalam beras. Rupanya ia sendiri sangat penasaran, apakah iPhone tersebut akan bisa hidup lagi atau tidak.
Setelah dua hari, iPhone dihidupkan dan menampilkan screensaver Pittsburgh Penguins. Daniel kemudian berhasil menemukan nomor Michael di telepon dan memanggilnya untuk membiarkan dia tahu bahwa perangkat itu ditemukan.
Michael jelas tidak percaya pada awalnya, ia mengatakan:
"Dia mengirim saya gambar dan bertanya, apakah ini tampak akrab? Saya memang mengenali screensaver-nya.
Saya tidak menyangka bahwa ponsel saya akan bertahan di dasar danau
dengan suhu di bawah 30 derajat sepanjang musim dingin," ungkapnya
kepada BuzzFeed.com.Saat ini Daniel menggunakan iPhone 6s dan dia juga mengaku penggemar produk Apple. Itulah mengapa dia hanya membeli produk Apple. Michael berencana memperbaiki iPhone-nya jika sudah dikirim. Karena ibunya memerlukan smartphone, jadi aku akan memberikan padanya.
Juru bicara Apple mengatakan ini bukan pertama kalinya mendapatkan laporan semacam ini. Banyak cerita tentang ketahanan produk iPhone. Apa pendapat kamu?
Post a Comment