Sebenarnya malware ini tidak terlalu berbahaya, tetapi add-ons DU ini mengambil alih layar kunci atau lockscreen smartphone kamu untuk menampilkan iklan saat smartphone sedang diisi daya atau di charge. Bagian yang paling menyebalkan adalah malware ini tersembunyi di dalam aplikasi lain. Sehingga untuk menghapus malware di Android yang telah terjangkit menjadi cukup sulit.
Laporan menyebutkan, hal ini adalah ulah developer aplikasi yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan dari iklan dengan menyertakan iklan layanan 'DU' pada aplikasi yang mereka kembangkan. Sayangnya, Google sendiri belum melakukan upaya untuk memblokir semua aplikasi yang diduga kuat tersusupi layanan iklan 'DU' yang sangat mengganggu tersebut.
Sejauh ini memang belum ada laporan berbahaya dan hanya menampilkan iklan di lockscreen saat smartphone di charge. Tapi, bagaimana pun itu sangat menggangu bukan? Untuk saat ini, solusi untuk menghapus virus di Android 'DU' ini adalah menghapus aplikasi yang diyakni sumber dari malware tersebut. Kamu bisa lihat daftar aplikasinya di bawah ini.
- 360 Security
- Amber Weather Wiget
- App2SD
- AppLock
- ES File Explorer (note about this app below)
- ES AppLocker
- Flashlight & LED Torch
- FotoRus - Photo Editor
- GO Keyboard
- GO SMS Pro
- GO Weather
- HiFont
- iMuslim
- InstaMag - Photo Collage
- KittyPlay Wallpapers Ringtones
- LOCX App Lock
- Next Browser
- Photo Collage Editor
- Photo Editor Pro
- PIP Camera-Photo Editor
- Sharecloud
- Solo Launcher
- TouchPal Keyboard
- TrustGo Ad Detector
- UC Browser
- XBrowser
- XBrowser - Super Fast & mini
- Xender
- Z Camera
Daftar aplikasi di atas bukan daftar lengkap. Jadi, mungkin ada lebih banyak aplikasi yang tersisipi malware DUyang tidak tercantum di atas. Selain itu, beberapa pengembang juga melakukan update untuk menghapus malware ini.
Post a Comment